Cara Membudidayakan Lele Sangkuriang di Kolam Terpal

Apakah anda sedang mencari informasi tentang cara membudidayakan ikan lele sangkuriang di kolam terpal? Budidaya ikan lele bisa menjadi alternative bisnis anda karena jenis ikan ini sangat banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahkan sekarang banyak sekali menu-menu makanan yang menggunakan bahan dasar ikan lele dan anda juga akan menemukan banyak sekali warung makan yang menggunakan ikan lele sebagai menu makanan andalan mereka. Anda bisa melemperkan hasil panen ikan anda kepada meraka.

Cara Membudidayakan Lele Sangkuriang di Kolam Terpal

Membudidayakan ikan lele sangkurian di kolam terpal memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kolam semen. Selain harga pembuatan kolam yang relative murah, juga pengawasan ikan lele akan lebih mudah dilakukan. Ikan lele sangkuriang memiliki umur panen yang relatif singkat yaitu kurang lebih 3 bulan sudah layak untuk dipanen, sehingga memiliki prospek bisnis yang cukup baik. Ikan sangkuriang ini memiliki ciri-ciri yang mirip dengan ikan lele dumbo karena ikan lele sangkuriang ini adalah hasil persilangan lele dumbo antara induk generasi kedua (F2) dan induk generasi ke enam (F6).

Ada beberapa kelebihan yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan kolam terpal sebagai kolam yaitu:

1. Harga dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat kolam ikan relative lebih murah dan singkat
2. Terhindar dari pemangsa ikan liar
3. Dilengkapi dengan pengatur ketinggian air sehingga bisa disesuaikan dengan usia ikan
4. Cocok untuk anda yang ingin memulai usaha dengan modal minim
5. Lele yang dihasilkan lebih berkualitas yaitu lele lebih bersih dan warna lebih seragam

Berikut ini cara membudidayakan ikan lele sangkuriang di kolam terpal:
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membersihkan kolam terpal dengan menggunakan sikat atau kain. Setelah itu keringkan kolam selama satu hari barulah isi dengan air setinggi 30 cm dan biarkan selama satu minggu.

Langkah ke dua:
a. Siapkan bibit ikan sebanyak 2000 ekor berukuran 3 sampai 5 cm.
b. Dengan ukuran kolam 3 X 4 X 1 m
c. Pemakaian bibit sebaiknya yang telah memakan pellet ikan.

Cara Penanganan Ikan Lele Masuk ke Kolam Terpal:
Ikan lele yang baru dibeli jangan langsung di masukkan kedalam kolam ikan. Taruhlah bibit ikan ke dalam ember dan masukkan air kolam sedikit demi sedikit. Hal ini dilakukan agar bibit ikan bisa beradaptasi dengan air kolam terlebih dahulu. Laukan cara ini sebanyak tiga kali.

Cara perawatan ikan lele kedalam kolam terpal:
Ikan lele memiliki system labirin didalam lapisan insang mereka, sehingga anda tidak perlu menambahkan oksigen pada kolam ikan lele. Ikan lele hanya perlu penggantian air yang ruitn dan penambahan jumlah volume air setiap bulannya.

Penambahan volume air setinggi 15 sampai 20 cm setiap bulan, mengganti air yang sudah terlihat kotor, mengganti air jika ikan tampak mengambang di permukaan air. Penggantian air ini biasanya dilakukan selama 1 bulan sekali sampai ikan berumur 2 bulan. Jika sudah menginjak usia 3 bulan air harus diganti selama 1 minggu sekali.

Cara mengganti air kolam ikan terpal:

Sebaiknya anda melengkapi kolam ikan dengan system pembuangan untuk memudahkan kita mengganti air kolam. Bukalah tutup saluran pembuangan hingga air tinggal sedikit. Biasanya pada saat penggantian air dilakukan penyortiran antara ikan yang tumbuh dengan cepat dan ikan yang lambat pertumbuhannya. Setelah air dilakukan dalam beberapa hari sudah menimbulkan bau anyir maka perlu penambahan atau pengurangan air kiolam.

Pemberian pakan pada budi daya lele:

Jika kita akan memberikan pelet sebagai makanan ikan maka perhatikan beberpa keterangan berikut :
1. Berikan pelet pertama pada usia ikan 2 minggu.
2. Pelet ke dua diberikan pada ikan yang telah berusia 2 minggu sampai 2 bulan.
3. Pelet ke tiga diberikan dari usai 2 bulan sampai masa panen.

Hasil panen dengan pakan yang diberikan adalah 1 dibanding 1, maksutnya jika pemberian pelet 1kg maka menghasilkan daging 1 kg.

Demikian beberapa cara membudidayakan ikan lele sangkuriang di kolam terpal. Bisnis ikan lele ini masih memiliki banyak pasar yang luas karena rasanya yang telah digandrungi oleh masyarakat Indonesia.