Budidaya Kroto Rangrang dengan Media Paralon Terbukti Mudah dan Menguntungkan

Apakah anda mencari informasi tentang cara budidaya kroto rangrang dengan media paralon? Harga kroto yang mahal adalah salah satu ide yang menjadikan usaha ini mendapat cukup alasan untuk anda lirik dalam mendapatkan penghasilan. Bagi anda yang belum mengetahui apa itu kroto, kroto adalah campuran yang dihasilkan oleh larva semut rangrang.

Budidaya Kroto Rangrang dengan Media Paralon

Sebelumnya kroto ini sering diburu di alam bebas. Karena pecinta kicau burung yang semakin meningkat dan jumah kroto yang yang tersedia di alam bebas juga terbatas, maka para peternak ingin membudidayakannya di area rumah mereka. Membudidayakan kroto merupakan salah satu langkah mudah untuk dilakukan.

Membudidayakan kroto dengan cara media paralon merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kroto secara kontinu tanpa harus bergantung dengan jumlah kroto yang ada di alam liar yang jika di ambil terus meneru akan semakin menurun sedangkan permintaan pasar akan terus naik.

Bagi anda yang ingin melakukan usaha kroto ini, maka anda bisa melakukan beberapa langkah mudah berikut ini tentang bagaimana cara budidaya kroto rangrang dengan media paralon:

1. Menyiapkan bibit koloni
Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah mendapatkan bibit koloni semut rangrang. Bibit koloni ini bisa anda dapatkan dengan cara berburu di alam bebas atau anda bisa membeli kepada peternak lainnya.
Bila anda kesulitan untuk mendapatkannya di alam bebas, sebaiknya anda membelinya pada para peternak kroto. Biasanya harga perliternya cukup mahal antara 100 ribu sampai 150 ribu.

2. Membuat kandang
Langkah selanjutnya setelah anda mendapatkan bibit koloni adalah menyiapkan kandangnya. Kandang ini bisa di buat dengan menggunakan pipa paralon. Pembuatan sarang dengan menggunakan pipa paralon ini terbilang cukup mudah baik dalam mebuatan dan perawatan.

Anda hanya perlu memotong paralon dengan panjang yang disusun didalam rak. Kemudian anda letakkan kaki rak diatas plastic.

Berilah penggenangan di setiap kaki rak agar semut tidak kabur. Setelah itu, berilah daun-daunan di setiap paralon agar semut rangrang bisa bersarang di dalamnya. Tebarkan bibit koloni  semut ke dalam paralon.

3. Menebarkan bibit koloni
Setelah berhasil membuat sarang untuk semut rangrang, yang harus anda lakukan adalah menebarkan bibit koloni kedalam sarang yang telah dibuat. Bukalah tutup paralon atau toples koloni dan letakkan diatas kandang yang telah anda siapkan. Berikan gula diatas paralon agar semut bisa kerasan tinggal di sarang barunya.

4. Pemberian makan
Pemberian makan pada kroto ini sangat beragam jenisnya seperti jangkrik, belalang, cicak hingga ulat. Anda bisa merebusnya terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada kroto agar tidak menimbulkan bau busuk. 

Makanan yang mengandung protein dan lemak sangat baik untuk pertumbuhan kroto ini. Sediakan tatakan yang berada di sebelah kandang semut guna untuk memberikan makanan pada mereka. Masukkan langsung ke sarang semut jika makanannya adalah makanan hidup seperti jangkrik dan belalang.

5. Pemanenan kroto
Secara teoritis, kroto ini memiliki umur daur selama 15 sampai 20 hari. Memanen sendiri bisa dilakukan setelah sarang kroto tadi sudah penuh dengan kroto berwarna putih.

Sebaiknya anda membiarkannya terlebih dahulu selama kurang lebih 6 bulan agar kroto berkemban biak. Setelah itu anda akan bisa memanen kroto 2 kali dalam satu bulang.

Demikian cara budidaya kroto rangrang dengan media paralon yang terbukti mudah dan menguntungkan. Selamat mencoba, semoga artikel ini bisa menjadii ladang bisnis anda.